Sabtu, 01 Mei 2010

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Saori Hara, Maria Ozawa and Shelly Fujii shine at 2010 porn awards

April 17, 2010


Participants at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards 2010TOKYO (TR) – The last few months have been a whirlwind of activity for adult video (AV) starlet Saori Hara.

Just prior to being served papers in January for an “indecent” appearance in the photo book “Tokyo 20XX,” Hara released her memoir “My Real Name is Mai Kato: Why I became an AV Girl.”

But certainly most memorable was her crowning last month as Best Actress at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards. “I am so surprised to have received this wonderful award,” beamed the 22-year-old, attired in a low-cut light purple dress during the ceremony that took place at a theater in the love hotel area of Tokyo’s Shibuya district.

Now in its sixth year, the somewhat tongue-in-cheek event was a mix of accolades and entertainment that featured many of the hottest stars performing regularly in bondage and fetish roles on programming carried by satellite broadcaster Sky PerfecTV!

Participants at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards 2010Winners at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards 2010Top winners at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards 2010
Hara, who was joined by erotic photographer
Kishin Shinoyamain being cited for violations of public decency laws after she appeared unclothed in photographs taken outdoors, was not exactly a surprise choice. Weekly tabloid Shukan Shincho (Mar. 25) reported that following the incident the second printing of “My Real Name is Mai Kato,” which pulls few punches in detailing just what is going through an AV gal’s mind during filming, sold 10,000 copies.

Representing channel Midnight Blue, Hara was not the only heavy-hitting talent on hand. Risa Tsukino (Enta! 371) was the recipient of a media prize supported by evening tabloid Nikkan Gendai. Maria Ozawa (Queen Bee), one Japan’s most recognizable AV stars, claimed another media award sponsored by Web portal Livedoor. “I was not at all expecting this,” said the 24-year-old, who has such films as “Obscene Nymphomaniac 5″ and “Let’s Do It at School” on her resume. “I look forward to receiving further support from my fans down the road.”

The winners of the transparent trophies, seductively licked and gripped multiple times for the benefit of photographers and spectators throughout the evening, were determined through a mix of online voting by fans and organizational committee opinion, which considered the approximately 10,000 programs broadcast over the provider’s 31 channels during 2009.

Entertainment at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards 2010Entertainment at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards 2010Entertainment at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards 2010
In this reporter’s experience, spanning four ceremonies, this year’s event was easily the most emotional.

The winner of Best New Actress, Shelly Fujii (Rainbow Channel), could not stop the tears from flowing upon presentation of her prize from Haruka Ito, who claimed the award one year ago. “I want to thank all my fans,” blubbered the newcomer. “Please don’t take any photos now because my face is a wreck. From the bottom of my heart, thank you very much.”

Equally moving was the speech given by Yuzuka Kinoshita (Channel Ruby). The actress, also a rookie, claimed the Best Program prize for her role as a large-breasted angel who descends from heaven. “While this is considered my piece of work, it was a true team effort,” said Kinoshita.

Paradise TV, known for its mix of wacky and provocative programming, won Best Production in HD (high definition) for its effort that featured an assembly of 10 women engaging in copious debauchery. “I have now been reassured that people enjoy works featuring mature women,” said Riri Koda, 36, representing the lascivious ladies. “I hope that we were able to convey the fun we had while shooting the film.”

Entertainment at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards 2010Tossing panties at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards 2010Saori Hara tosses panties at the Sky PerfecTV! Adult Broadcasting Awards 2010
Perhaps the biggest upset was pulled off by kimono-clad
Natsumi Horiguchi(Perfect Choice), who, aged 29, managed to snatch Best Mature Actress from a field that included substantially elder nominees, with Koda among them.

The evening’s proceedings were concluded by a special stage show that featured erotic games and displays. In honor of recent technological advances in 3D film, audience members were provide polarized glasses as three actresses competitively shook their chests and pushed their rear ends forward in front the camera, whose video output was projected on the screen above the stage.

Yet this was truly Hara’s night. Just prior to the announcement of her win, last year’s champion, Kirara Asuka, was on hand to offer a taste of what lies ahead for Japan’s newest AV queen. “I won the award through the support of everyone,” said Asuka, fitted in a conservative but appropriately tight brown dress. “And after winning, I was able to grow throughout the year as a result of my many experiences.”

The festivities closed with the traditional panty-toss to the audience.

For coverage of this event from 2007, 2008 and 2009, go here, here and here.

Serba-Serbi MUSIK ROCK

02 May 2008
konser rock
Alternative Rock
Alternative rock (disebut juga musik alternatif atau hanya alternatif) adalah aliran musik rock yang muncul pada tahun 1980an dan menjadi sangat populer di tahun 1990. Nama "alternatif" ditemukan pada tahun 1980 untuk mendeskripsikan band-band punk rock yang tidak sesuai dengan aliran punk rock pada masanya. Sebagai jenis musik yang spesifik, rock alternatif mempunyai sub-aliran yang bervariasi, dari musik indie yang bermulai pada tahun 1980 dan menjadi populer pada tahun 1990; seperti indie rock, grunge, gothic rock, dan college rock. Aliran-aliran tersebut terkonsolidasi dengan ciri khasnya masing-masing.

Walaupun aliran alternatif terhitung sebagai aliran rock, tapi beberapa sub-alirannya terpengaruh oleh musik rakyat, reggae, musik elektronik, dan jazz. Dalam periode tertentu, istilah rock alternatif digunakan untuk menyebut musik rock dari band underground pada tahun 1980an, punk rock (termasuk punk itu sendiri), dan untuk musik rock itu sendiri pada tahun 1990an dan 2000an.

Pengertian "Rock Alternatif"
Sebelum dikenal sebagai rock alternatif, aliran ini mempunayi banyak variasi nama yang umum digunakan. Pada tahun 1980an di Amerika Serikat, istilah yang umum digunakan adalah college rock (Rock Universitas). Istilah ini digunakan karena banyak mahasiswa yang menyukai aliran musik jenis ini pada zamannya. Di Inggris, istilah yang biasa digunakan adalah indie. Walaupun begitu, pada tahun 1985, istilah indie digunakan untuk menyebut sub-aliran dari alternatif, bukan sekedar penggantian istilah.

Istilah "alternative rock" atau "rock alternatif" ditemukan pada tahun 1990. Walau begitu, istilah "alternatif" sempat muncul pada pertengahan 1980an, sebuah istilah untuk "musik baru" dan "pasca modern".

Penggunaan asli istilah ini sebenarnya lebih luas daripada yang kebanyakan dimengerti, yaitu dengan meliputi punk rock, New Wave, post-punk, dan bahkan musik pop, juga indie. Tahun 1991, ketika penambahan kategori musik alternatif di Penghargaan Grammy dan Penghargaan musik video MTV, akhirnya istilah "alternatif" menjadi populer dan digunakan secara luas, bersamaan dengan suksesnya Lollapalooza.

Keseluruhan "Alternative rock" secara esensial adalah istilah yang digunakan untuk menyebut musik underground yang muncul pada tahun 1980an. Band alternatif pada tahun 1980an umumnya dimainkan di klub-klub kecil, direkam untuk label indie, dan popularitasnya menyebar dari mulut ke mulut. Lirik yang digunakan dalam rock alternatif biasanya mengambil topik-topik sosial, seperti penggunaan obat terlarang, depresi, dan yang berhubungan dengan lingkungan. Hal ini merupakan sebuah pendekatan yang muncul akibat refleksi sosial dan ekonomi di Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 1980an dan awal 1990an.

Pada awal tahun 1980an, beberapa stasiun radio kampus di Amerika Serikat memutarkan musik-musik rock alternatif. Rock alternatif kemudian menjadi populer di pertengahan 1980an. Namun stasiun radio komersial belum begitu mempedulikan aliran musik ini. Rock alternatif yang sering diputar di radio-radio Inggris, biasanya oleh DJ seperti John Peel, Richard Skinner, dan Annie Nightingale. Akhirnya, akhir tahun 1980an di Amerika Utara, stasiun radio komersial mulai memutar lagu-lagu rock alternatif, mengawali format radio modern rock. Diluar Amerika Utara, Double J, stasiun radio pemerintah di Sydney, Australia mulai menyiarkan rock alternatif.

Tahun 1990, Double J yang sekarang dikenal sebagai Triple J, mulai menyiarkan secara nasional. MTV juga memutar video alternatif pada tengah malam. Tahun 1986, MTV Amerika Serikat menyiarkan program musik alternatif tengah malam, 120 Minutes.

Walaupun band-band alternatif pada tahun 1980an tidak pernah membuat album yang spektakular, mereka menimbulkan pengaruh yang besar bagi para musisi tahun 80an. Album Nevermind yang dibuat oleh band Nirvana pada tahun 1991 membuat rock alternatif menjadi musik yang paling digemari dan membentuk kemapanan komersial aliran musik tersebut. Hasilnya, rock alternatif menjadi bentuk musik rock paling populer dalam satu dekade ini dan banyak band-band alternatif menghasilkan sukses besar.

Dalam satu dekade pertama pada abad ke 21, aliran musik rock terus berevolusi dari awal alternatif musik yang muncul pada tahun 1980an. Musik rock yang populer pada zaman sekarang, terlihat dari grup modern rock seperti Linkin Park. Iri hati karena mengetahui kenyataan bahwa aliran musik tersebut merupakan pengaruh dari rock alternatif, sebagian besar fans menyatakan ini adalah bagian dari aliran nu metal. Bagaimanapun juga, pada tahun 2004 alternatif rock mendapat popularitas dari artis seperti Modest Mouse dan Franz Ferdinand.
Kupas Tuntas Sejarah metal Underground
Written by Roll Content
Friday, 07 November 2008 01:07 - Last Updated Monday, 17 November 2008 13:21
16 tahun yang lalu, Underground Metal, mulai muncul di industri musik barat. Tampil dengan 2
jenis yang berirama cepat dan yang berirama sedang (slow).
Yang berirama cepat adalah “Thrash Metal” (biasanya disebut Speed Metal & street Metal).
Thrash Metal diusung oleh Metallica, Slayer, Exodus Anthrax, Nuclear assault. Thrash Metal
sekarang ini bahkan muncul lebih garang lagi.
Aliran Slow Metal dijuluki “Heavy sludge sound” yang aslinya dari sound Black sabbath.
Band-band dengan aliran ini adalah Candlemass, St. Vitus dan Trouble. Sekarang ini muncul
beragam gaya Metal underground, dari yang agressif dan bertenaga hingga yang memiliki
nuansa “New Millenium ”.
Metal underground berkembang dan menyebar hingga hampir ke seluruh bagian dunia, bahkan
sampai seperti dikatakan seorang editor majalah musik "Perkembangan musik ini bagaikan
cabang “McDonald” yang ada hampir diseluruh dunia."
Berikut ini diantaranya adalah jenis-jenis Underground Metal yang berkembang hingga kini,
sebagai berikut :
THRASH METAL
Metallica adalah band dengan aliran ini, seperti kita ketahui mereka telah menjadi icon industri
ROCk dengan BLACK ALBUMnya yang fenomenal. Sampai sekarang Thrash Metal-lah salah
satu Underground Metal yang paling banyak mendapatkan perhatian dari Major Label (industri
rekaman ternama).
1 / 3
Kupas Tuntas Sejarah metal Underground
Written by Roll Content
Friday, 07 November 2008 01:07 - Last Updated Monday, 17 November 2008 13:21
Terpengaruh oleh band dari inggris, Thrash Metal lebih-lebih berkembang di Amerika (kecuali
Sepultura yang berasal dari Brazil).
Di awal tahun 80-an aliran Thrash Metal menghasilkan Masterpiece-masterpiece yang artistik
seperti
Master puppets, Metallica (elektra 1996),
Reign in Blood, Slayer (American 1986), dan
Arise, Sepultura (Road runner 1991).
Slayer dinobartkan sebagai The King of Underground Metal selama 1 dekade dan masih
dihormati sampai sekarang ini, tetapi mungkin, band Thrash Metal terbesar adalah Pantera
yang terakhir mengadakan konser resmi 101 proof (Eastwest).
DEATH METAL
Sebenarnya aliran ini cocok sebagai soundtrack film-film horor. Semua band Death Metal
memiliki nama band yang bertemakan kejadian tersebut diatas. Contohnya:
Deicide, Entombed, Morbid angel, Brujeria,
Canibal corpse, Six feet under, Malevolent creations, Broken hopes, Obituary dan Hiprocrisy.
GRIND CORE
Aliran ini pertama kali diperkenalkan oleh Napalm Death diakhir 80-an, sebuah kombinasi
Death Metal dengan Punk Hardcore, yang liriknya banyak mengandung kritik kritik politik.
Band-band yang mengusung aliran ini diantaranya
Brutal Truth dan Extreme Noise.
METAL CORE
Dengan aksen vokal Stakato Hardcore dan melodi minimalis, Metal Core merupakan gabungan
Thrash dan Hardcore, Musik Metal core berhasil menarik perhatian masyarakat musik amerika
di tahun 90-an dengan band seperti BioHazard & MachineHead.
PROGRESIF METAL
Merupakan aliran Trash Metal yang paling kontras perubahannya. Musik ini menghadirkan
suasana Classic New Wave dan ArtRock 70-an dengan paduan elemen melodi Jazzy abad 19,
juga musik Romantic Classic, yang disuarakan dengan vokal tenor yang tinggi.
Band-band yang menganut aliran ini adalah Hellowen dari Jerman, Gamma Ray,
BlindGuardian, Angra, dan band Amerika DreamTheater.
Musik yang agak slow dari aliran ini dikategorikan DOOM termasuk dari lagu-lagu St.Vitus,
Candlemass, Trouble. Variasi dari musik mereka dengan
'Slow ‘n’ Heavy Sound' menghasilkan suara-suara unik Phsycedellic, seperti lagu Slo-Burn
(album Slo-Burn, MalliciousVinyl). Band-band 'DOOM' kadang menggunakan synthesizers
untuk menghasilkan suasana Gothic (khususnya di visualisasi Vocal) seperti ditampilkan dalam
lagu MyDyingBride
(album Like Gods of the Sun, Fierce/Mayhem) dan
Avernus (album Of the fallen, MIA).
BLACK METAL
2 / 3
Kupas Tuntas Sejarah metal Underground
Written by Roll Content
Friday, 07 November 2008 01:07 - Last Updated Monday, 17 November 2008 13:21
Lahir dari Metal Subteranian, di awal 80-an dengan band-band seperti Venom dan Mercyful
Fate, dengan lirik vokal yang “Luciferian (Satanik)”.
Band-band ini menampilkan sisi kegelapan alam baka, tampil diatas panggung dengan
penampilan seperti mayat atau mengecat tubuh seperti tengkorak.
Aliran ini menampilkan musik Dead-Earnest Demonik dengan lirik-lirik pembunuhan atau
pembakaran gereja (serem dehh ihhhh...). Secara teknis musik mereka menggunakan
keyboard untuk menghasilkan suara fuzzy dengan vokal yang menyayat. Band-band yang
menganut aliran ini antara lain LandMark (album Anthems of the Welkin at dust, Century
Media), Dimmu Borgir (Enthroned Darkness Triumphant, Nuclear Beast) dan Crade of Filth
(Dusk and Her Embrance, Fierce/Mayhem).
3 / 3
Marilyn Manson Luncurkan Videoklip

15 May 2009

Artis, pemain film dan musisi Amerika Marilyn Manson kini kembali hadir dalam industri musik Internasional dalam videoklip terbarunya 'Arma-goddamn-motherfuckin-geddon'.

Single yang cukup terlihat 'Garang dan menyeramkan' itu akan segera dirilis mulai tanggal 18 Mei 2009 mendatang.

Sebelumnya, pria yang bernama asli Brian Hugh Warner ini akan segera meresmikan album terbarunya 'The High End Of Low' dimana albumnya sendiri baru akan dirilis tanggal 25 Mei 2009.

Dilain hal, Marilyn Manson yang juga tergabung dalam band rock 'Marilyn Manson & The Spooky Kids' ini baru saja menyelesaikan aktingnya dalam sebuah film bergenre crime, drama dan fantasy garapan sutradara Alejandro Jodorowsky 'King Shot'.
(NME/Ezz)

Mantan Bassis Marilyn Manson Meninggal Over Dosis

14 Oct 2008
Kabar duka sepertinya datang dari keluarga band Marilyn Manson. Gidget Gein, mantan bassis Marilyn Manson ditemukan tewas over dosis di kediamannya di Los Angeles.

Pembetot bass yang punya nama asli Brad Stewart bergabung dalam band Marilyn dari tahun 1989 hingga 1993. Ia ditemukan tewas di rumahnya di Burbank, Los Angeles pada 9 Oktober lalu dalam keadaan overdosis.

Ia meninggal dalam usia 39 tahun, dan perjalanan karir Gidget dimulai ketika Brat tergabung di band Marilyn Manson dari tahun 1989 sampai 1993 sampai ia dikeluarkan, lalu digantikan oleh Twiggy Ramirez. Setelah keluar dari band Marilyn Manson, ia melanjutkan perjalanan karirnya dengan Gidget Gein and the Dali Gaggers, lalu pindah lagi ke band Gollywood.

Dan Sampai saat ini pihak kepolisian kota Los Angeles belum mau buka mulut soal berita kematian Gidget. Mereka tidak mau berkomentar sebelum diizinkan pihak keluarga dengan segala kondisi yang ada.